APA ITU GPS ?

print Print This Page

GPS satelit


Sejarah GPS :
GPS (Global Positioning System) merupakan sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi yang dibantu dengan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini dikembangkan pertama kali oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama NAVSTAR GPS.
GPS menggunakan 24 satelit yang akan mengirimkan gelombang mikro ke bumi, sinyal ini diterima oleh reciever (alat penerima) di permukaan bumi, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah dan waktu. Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Ameriika.

Cara Kerja GPS :
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistem ini yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna. Berikut penjelasan dari bagian-bagian tersebut.
  • Bagian Kontrol
Merupakan bagian untuk mengontrol, setiap satelit dapat berada sedikit di luar orbit, sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan. Sinyal-sinyal dari satelit diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit ini disebut dengan data ephemeris, yang nantinya akan dikirimkan kepada alat navigasi kita.
  • Bagian Angkasa
Bagian ini terdiri dari kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar 12.000 mil di atas permukaan bumi, dan disusun sedemikian rupa agar alat navigasi  mendapat sinyal paling sedikit 4 satelit.
  • Bagian Pengguna
Pada bagian ini terdiri dari alat navigasi yang akan digunakan. Satelit akan memancarkan data almanak dan data ephemeris yang akan diterima oleh alat navigasi secara teratur. Data almanak berisikan perkiraan lokasi yang dipancarkan secara terus menerus oleh satelit. Sedangkan data ephemeris dipancarkan oleh satelit dan valid untuk sekitar 4-6 jam. Untuk menunjukkan data ketinggian sebuah titik (3D), diperlukan tambahan sinyal dari 1 buah satelit lagi. Alat navigasi akan melakukan perhitungan-perhitungan dari sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh satelit tersebut, dan hasil dari perhitungan tersebut adalah titik koordinat posisi dari alat tersebut. Keakuratan posisi ditentukan oleh banyaknya sinyal satelit yang diterima sebuah alat.
Sumber: wikipedia

Informasi ini dipersembahkan oleh "FASTTRACK GPS INDONESIA", kunjungi situs resmi kami :

GPS SYSTEM


BACA JUGA : JENIS-JENIS GPS

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar